Saturday, August 28, 2004

Let's Stay Together

Theme song for today..
lagu yang lagi gue senengi banget..
ada banyak versi sih,
tapi kayaknya lebih asik versi original-nya
by Al Green...
[ you may download the song here ]
So, let's sing the song...

I'm, I'm so in love with you
Whatever you want to do
Is alright with me
'Cause you make me feel, so brand new
And I want to spend my life with you

Me sayin' since, baby, since we've been together
Ooo, loving you forever
Is what I need
Let me, be the one you come running to
I'll never be untrue
Ooo baby

Let's, let's stay together
Loving you whether, whether
Times are good or bad, happy or sad

Oooo oooo ooo ooo, yeah
Whether times are good or bad, happy or sad

Why somebody, why people break up
Oh, and turn around and make up
I just can't seeeeeeeee
You'd never do that to me
(Would you baby)
'Cause being around you is all I see
It's why I want us to

Let's, let's stay together
Loving you whether, whether
Times are good or bad, happy or sad



Thursday, August 26, 2004

Meja Baru




as I promised you
here is the picture of my new desk at office.
biasa aja ya, but...
Can you recognize things on the left?
a small Eiffel Tower, doll of Pucca, Piggo "the pig",
and a calendar of Pierre Cardin Lingerie..!!!




Wednesday, August 25, 2004

Keluyuran di Pantai Banten


Denyut kesibukan kota mulai terlihat begitu mobil yang kunaiki memasuki gerbang tol Kebon Jeruk. Aku masih sibuk mengupaskan kacang kulit untuk Abi yang ada di pangkuanku, sementara Ukie, sang Papi, ada di sebelahku. Berkonsentrasi di balik kemudinya, mencoba menerobos kemacetan kecil Jakarta.

Lampu2 kota telah sejak tadi menyala. Abi masih sibuk berceloteh mengenai berbagai hal yg keluar dari otak kanak2nya... Tak kenal lelah.!! Padahal selama di jalan kita cukup sibuk “bertarung” monster2an. Kulirik arlojiku, jam 7 malam. Jakarta, here I am, back to your life!!

[2 days earlier]

Angka 16.45 terpampang di pojok kanan bawah komputerku. Saatnya bersiap-siap pulang. Dengan beberapa kali “Alt+F4”, Dell hitam itu menjadi semakin hitam, gelap, tak lagi ada setitik cahaya dari tubuhnya. Mati. Kusambar tasku, langsung keluar menuju lift. Sekilas meraba leherku.. hmm, masih sedikit hangat.. Ah, gak pa-pa.. rencana harus tetep jalan!!

Sebentar saja aku sudah di kost dan segera bersiap. Ku-cek lagi packing yg telah siap sejak kemarin malam. Memastikan tak ada yg terlupa, then.. berangkat..!!!

Sampai di meeting point, Rusun Pejompongan, sebagai “titik nol” kami, telah menunggu Ncung & Indro lengkap dgn semua peralatan dan perbekalannnya. Agal lama, Alex & Uut datang, disusul Ukie and family. Total personil: 8 orang! Jauh berkurang dari rencana semula. Banyak anggota gank yg batal ikut

Perbekalan udah di-loading... saatnya berangkat.. Here we go to Anyer... walaupun molor 1 jam.. seperti biasa.. he..he..
Sampai di Wisma Asahi setelah hampir 2 jam di jalan. Sebuah perjalanan yg lancar. Udah jam 11 malam, tapi masih banyak tenaga utk chit chat.. dan main remi beberapa putaran.

[first day]

Kantukku karena hanya tidur 3 jam sontak lenyap. Aroma laut yang segar memenuhi peru-peruku. Beberapa kapal kayu carteran bersandar di dermaga, sementara tak sedikit perahu nelayan yg pulang dari melaut. Melintas di depan kami menuju Tempat Pelelangan Ikan yang hanya 50 meter di kanan kami. Gelondongan2 besar kayu yang tampaknya didatangkan dari Kalimantan bertumpuk di seberang dermaga, sementara kapal kargo-nya yg besar lego jangkar agak jauh. Lebih jauh lagi../ mengundang decak kagum berkali2... kemerahan matahari pagi yg muncul dari balik bukit kecil. Cukup lama mencari akta2 yg lebih spektakuler, namun gak dapet.. kecuali.. Beautiful..!!

Mesin Mitsubishi 18 PK mulai menderu, melajukan kapal yg kami tumpangi menuju titik pemancingan. Cukup jauh ke tengah, cukup pula untuk memualkan sebagian kami, aku masih bisa bertahan. Sampai di lokasi, praktis hanya Alex dan tukang perahu yg jadi mancing, selebihnya.. tewas kena mabuk laut.. termasuk gue.. ha..ha..!!! Burung2 laut yg secara ajaib mengapung di air laut masih gagal menghalau mual. Salah sendiri sebelum berangkat pada ogah nenggak antimo. Dan Alex pula yg dapet ikan banyak.. yah.. setidk-tidaknya makan siang gak garing2 amat.

Tengah hari menuju Pulau Sangiang. Surprise..!! 2 kali berpapasan dengan sekelompok dolphin di sekitar kapal kami. Begitu dekat, begitu nyata, begitu alami. Sayang, gak sempat mengabadikan, terlalu cepat.
Pulaunya sendiri sangat menarik, cuma kita gak sempat explore sampai ke pelosok2nya. Air pantai yang jernih, dan karang yg indah. Bakar2 ikan hasil pancingan, leyeh2 of course, sempat berenang & snorkling juga sebentar.

Cukup sore saat rombongan memutuskan pulang. Laut yang mulai pasang cukup tenang, tapi itu Cuma 1/4 perjalanan, selebihnya.. terguncang-guncang hebat. Angin darat yang tadi membantu laju kapal kini datang dari arah lambung kanan. Akibatnya... oleng ke kiri.. oleng ke kanan.. lala..lala..lalalalala...
Semua terjaga. ALERT..!!! gak kepikiran lagi buat mabuk laut. Cuma Abi yg dgn cueknya tertidur di dek. Tinggal papi-nya aja yg kelabakan ngejagain, he..he...

Sampai mess udah gelap. Mandi trus makan malam. Masih sempat main bilyar beberapa game, tapi harus brenti. Maklum.. kondisi meja dan peralatan justru bisa ngerusak skill..!! Sorry ya buat bapak2 Asahi..

[day-2 : present time]

Tak banyak yg terjadi pagi selama pagi ini. Masak & sarapan sandwich bersama, ngobrol ngalor-ngidul wetan-kulon, nimbrung-in Abi yg sibuk dgn rajungan yg dibawanya dari Sangiang kemarin, meladeninya smackdown. Selebihnya.. ringkes-ringkes.. packing..!! Thx to Alex sebagai karyawan Asahi yg udah ngurusin penginapan.. makasih ya om satpam.. ta..ta..

Anak kecil itu lucu ya...
Suatu ketika ia ngotot dgn keinginan yg hrs terpenuhi, atau bergairah ngerjain sesuatu. Tapi hanya dlm hitungan bbrp menit, semua bisa berbalik 180 derajat! Entah apa yg ada dalam benaknya. Pagi2 ngotot pengen makan kelapa muda yg juga dibawa dr Sangiang. Terpaksa deh Sang Papi bela2in buka kelapa pake victorinox, berkorban sampe terluka. Hasilnya.. tidak lebih dari beberapa tegukan dan 5 kunyahan Abi.. hi..hi..hi...

Sepanjang jalan menuju Carita, hampir tak terlihat bagian pantai yg nggak dikomersilkan.
Inilah pembangunan, right??
Kita nemu satu tempat yg gak terlalu ramai & sangat teduh. Santai di keteduhan dangau, masak-masak lagi..!! My most fave part in camping!!. Trangia disiapkan.. Pop-Mie with tuna plus a lot of beer mengalir. Beberapa klik foto terekam. Juga berhasil menangkap beberapa ikan yg terperangkap di karang karena laut sdg surut. Abi kesenangan, Papi-nya sibuk membujuk agar Abi tak usah membawanya ke jkt, sementara ibunya tampak kesal gara2 sang Papi ngebolehin Abi minum sedikit bir.
“Biarin.. cobain.. biar gak penasaran.. toh nanti kalo besar minum juga..”
Ancuur..!! Untung sang Anak gak doyan karena pahit.

Lanjut mengarah ke Tanjung Lesung dan mampir lunch di Rumah Makan “Lancar”. Otak-otaknya endang guli-gulindang..!! The Best..!! Murah pula... ber-8 cuma habis 140 rebu.. dah termasuk nasi putih, minum, lalap, 18 otak2 seharga 1500 per buah dan tentu saja ikan kakap bakar segede bagong! A should try..!!

  
Tanjung Lesung ternyata gak sesuai dgn yg kita bayangkan.. agak2 kecewa sih.. padahal masuk kawasannya aja hrs bayar. Pantai yg gersang, dan kurang memfasilitasi pengunjung2 amatir. Mungkin kalo pake acara nginep di hotelnya & mengeluarkan segepok besar uang, baru terasa berkesan.. ah, not my type of vacation..

Walau begitu, harus gue akui kalo pantainya, particularly, sangat bagus. Jernih dgn karang2 yang indah, bahkan terlihat jelas tanpa harus ber-snorkling. Banyak teripang euy.. Dengan agak2 geli, gue berani juga megang. Teripang itu lembut di air, keras di udara.. ha..ha..

Kita orang gak lama disini, karena Indro hrs buru2 balik ke Jakarta, ada janji. Jam 4-an, cabut deh. Mobil sempat terjebak pasir pantai. Dorong.. dorong...!! Beruntungkita dibantu sama bbrp sons of beach (jgn salah baca!!). Upahnya.. Pop-Mie seorang satu. Jangan rebutan yak..!!
Kepolosan mereka mengucapkan beribu terima kasih membuatku tersenyum. Apalagi tak sedikit yg bingung dengan reward yg diterimanya. “Apa ini?” jelas terbaca dari kernyitan dahi mereka.

Balik. Kini kita lewat Pandeglang. Lebih cepat dan tidak membosankan. Berkelok-kelok.. susah payah menyalip truk di depan..
Abi..?? masih ngoceh dong.. teteeep...!!!

Sunday, August 22, 2004

The 22nd



... semusim 'tlah kulalui, 'tlah kulewati tanpa dirimu
tetapi bayang wajahmu masih tersimpan di hati ...
(semusim by Marcel)

Kulihat penunjuk tanggal di jam tanganku..
22 Agustus 2004
Hmm.. teringat tanggal ini..
Tanggal 22 setiap bulannya..
Pernah memberi suatu arti
Yeah.. and I don’t regret it..

thanks for the laugh..
thanks for the cry..
thanks for the happiness..
thanks for the sadness
thanks for the hate..
thanks for the love..
thanks for such a great time..

Just remember the little place inside
Where we put all that we had been through..
I just can wish you all the best...!!

Thursday, August 19, 2004

GLORY OF LOVE



Semalem gue nonton mtv. Dan gak sengaja, untuk yg kedua kali, ngeliat band menjemukan itu..
Menjijikkan.. Dan yang paling bikin bete, ngerusak one of my fave song, Glory of Love by Peter Cetera.

Uggh... lagu itu jadi mendayu2 dibawain mereka yg kecakepan ndiri.. dan yg jelas, lagunya jadi gak "heroik" lagi.. nggilani.. Benar2 menyebalkan..!! You see yourself deh..
Pengen tau band apa??? cek http://www.officialnorth.com
mending juga gue yg nyanyiin deh..


Tonight it's very clear as we're both lyin' here
There's so many things I wanna say
I will always love you, I would never leave you alone

Sometimes I just forget, say things I might regret
It breaks my heart to see you cryin'
I don't wanna lose you, I could never make it alone

I am a man who will fight for your honor
I'll be the hero you're dreamin' of
We'll live forever, knowin' together
That we did it all for the glory of love


You keep me standing tall, you help me through it all
I'm always strong when you're beside me
I have always needed you, I could never make it alone

I am a man who will fight for your honor
I'll be the hero you been dreamin' of
We'll live forever, knowin' together
That we did it all for the glory of love


Like a knight in shining armor from a long time ago
Just in time I will save the day
Take you to my castle far away

Wednesday, August 11, 2004

HTS


HTS??? Apalagi itu..?!? Apa bedanya dengan KTS, PTS, UTS, BTS atau TTS..?!?
Buat kita yang hidup di tengah deru modernisasi, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi. Zaman yang semakin gonjang-ganjing ini tak lagi memandang HTS sebagai suatu keanehan/aib yang mengernyitkan dahi. HTS.. ya.. ya.. ya....
HTS a.k.a. Hubungan Tanpa Status!!

Gile... pengantar gue dah kayak bahasa seorang kandidat sarjana psikologi dalam thesisnya . Padahal, belum tentu calon sarjana itu pernah mengalami nikmatnya suatu HTS, iya kan..??
Nikmat?? Iya.. dalam kurun waktu tertentu, gue percaya bahwa HTS akan menjadi kenikmatan buat pelakunya.. Terbayang nikmatnya... ahhh....

Suatu hari di sekitar jogging trek Senayan....
“Ngapain sih kamu jalan sama Dia?” tanyaku pada Adeth.
“Hmm...” Adeth menghentikan kunyahannya, mengangkat alis dan menatapku lucu. Wajahnya sedikit terangkat dari mangkok bakso yang sejak tadi ditekuninya.
“Toh gak ada yang bisa kamu harepin kan?” gue mencecar dengan argumentasi sekenanya.
“Ya... gg..gi.. man.. nna...yyya...”,
Adeth berhenti sejenak, menunjuk mulutnya yang penuh makanan lalu mengunyah lebih cepat. Gue menatapnya lurus. Ingin tahu.
“Habis, ENAK GILA..!!”, Adeth ngakak dan lanjut menekuni mangkok keduanya.

Gue tersenyum aja dalam hati. Mengiyakan. Mencoba mengenang kembali HTS-ku yang terakhir. Betapa gue dan dia terbius dalam pesona HTS, lengkap dengan semua keindahannya... ceile.. puitis amat yak..

Pengen rasanya gue menasehati Adeth.. panjang kali lebar kali tinggi... Betapa semua itu hanyalah kenikmatan semu dan sesaat, yang hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Tapi... siapa gue yang berhak untuk melakukan semua itu? Hanya karena gue “alumni HTS”?!?

Mungkin semua “alumni HTS” akan berpikiran sama dengan gue. Dan sebaliknya... Semua pelaku aktif HTS akan berucap: “So what, gitu loh..?? Toh HTS tidak akan membunuh gue.. dan yang terpenting gue enjoy kok dengan semua tetek bengek HTS gue itu... GUE MENIKMATINYA..!!”

Gue tersenyum menatap Adeth yang begitu bersemangat menceritakan betapa berkesannya ke-3 HTS-nya saat ini. Gileeee beneer...!!! Atau mungkin elo semua punya pendapat sendiri tentang HTS.. atau mungkin sejuta pengalaman lain yg elo rasain?? Then, You’re invited to share it with us

Nikmati Deth... nikmatilah... as long as you’re happy....
Bukankah happy adalah tujuan hidup kita semua?

Tuesday, August 10, 2004

Gak Enak Body (lagi)


Sejak hari Minggu kemaren, gue gak enak body lagi lagi. Huu....
Tau tuh kenapa.. padahal kecapekan juga gak gitu2 amat.. Olah raga juga ada lah.. Tiap Selasa Joging sampe 5 putaran di Senayan, trus Kamisnya main badminton sama anak2 kantor. Toh kena ISPA juga. Kok bisa ya.. apa beberapa hari terakhir gue berpola hidup ajaib?? atau emang lagi musim kali...

Coba gue runut. Jumat malem emang aku sempat kebangun dini hari. Ada SMS dari teman yg gak bisa tidur dan lagi nyari teman sependeritaan.. Gue sih gak merasa terganggu.. rela2 aja lah.. namanya juga pengorbanan demi teman.. he..he.. Alhasil.. satu jam kemudian gue baru bisa tidur lagi..

Sabtunya, main ke Rusun Pejompongan. Ngumpul sama nawak-nawak Impala Unibraw. Di rusun itu, ada 4 orang temen yg "kumpul kebo". Namanya juga udah sangat akrab (mirip sodara malah!).. begadangan deh kite sampe pagi.. tetep dengan ditemani kartu remi. Tapi kali ini gak pake air berkadar sekian persen seperti biasanya.. Soalnya Bonar a.k.a. Sang Malaikat Pencabut Pahala, tengah malam cabut ada janji sama temen kantornya. Tidur jam 3 pagi.. dengan kondisi tempat yg penuh debu, asap roko dan udara dingin metropolitan dinihari.. mungkin itu yg bikin gue nggeblak. Bangun-bangun jam 9.. tenggorokan gue dah gatel dan sakit kalo nelan.

Pulang ke kost di Mampang.. gue tewas dengan sukses.. Dada gue panas!!
Senin nyoba masuk kantor, tapi cuma bertahan setengah hari.. Abisnya suhu badan gue mulai naik, tambah lagi pusing. Masuk hari ini cuma belain mau liat print proof materi desain Mudik Bareng yg gue koordinatori. Malemnya maem di warung depan kost.. si Ibu Warung itu baik bener deh.. Tanpa diminta gue dibuatin larutan air jeruk nipis campur kecap, yg konon dipercaya berkhasiat seperti halnya ramuan Panoramix, Sang Dukun Ghalia. Baru kali ini gue minum ramuan itu.. padahal infonya sih dah tau dari kapan tahun... Selama ini gue kira rasanya ajaib.. ternyata.. fine2 aja kok...

Dan hari ini, Selasa, gue tetep kekeuh masuk kantor. Belain ikut meeting Mudik Bareng, padahal gak jadi gue laksanain karena tidak terlalu mepet. Ngapain ya.. gue pengen nulis di blog, tapi lagi kehabisan ide.. beneran.. lagi males aja buat nulis.. karena gue pengen tulisan itu sesuatu yg bermakna, bukan hanya catatan harian apa yg gue lakuin.. seperti halnya tulisan ini.. ha..ha..ha..
ya.. daripada gak ada isi.. iseng aja-lah kutak-kutik keyboard dan bikin tulisan gak mutu ini.. :)

Pindah Ruangan


Sejak senin kemarin aku pindahan tempat di kantor. Sekarang, Departemen TOKO, tempat aku bergabung, punya ruang sendiri. Abis, penduduk Marketing semakin hari semakin banya.. banyak posisi baru.

Enak juga.. ruangan yang baru lebih lega.. tapi ya itu.. jadi kehilangan orang2 marketing yg lain. Padahal, biasanya kita dengan gilanya bisa saling cela.. dan selalu penuh keceriaan!

click to enlargeMumpung pindahan, beres2 dokumen juga dong. Yang gak perlu ya dibuangin. Tau nggak.. tidak kurang 80% dokumen yg ada di mejaku yang lama sudah layak masuk tong sampah. Banyak banget dokumen usang, bahan peninggalan orang yg dulu kugantikan. Kesimpulannya, jadi selama ini, meja gue tidak lebih dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ya.. he..he..

Sekarang, meja gue bersih.. hanya ada sedikit barang yg tersisa. Sayang, gue belum punya fotonya..
Ada juga foto meja yg lama itu.. kapan2 deh...

Monday, August 02, 2004

... to QUIT or to DIE




huuhh... kuhela nafasku kuat2.. selonjor leyeh-leyeh di lantai yg habis ku-pel. Nyaman bener kalo kamar dah bersih, walau butuh pengorbanan berjam2 utk semua itu.. yeah... no pain no gain, right??

... no pain, no gain ...
... no pain, no gain ...
... no pain, no gain ...

... no pain... ah.. aku teringat dgn sepenggal percakapanku beberapa hari yg lalu..
"Speaking about tahan uji? kapan pernah elo lagi bener2 diuji?"
"Lately.. saat gue lagi berusaha.. tapi result-nya agak2 negatif.. mungkin itu ujian. Tapi semua ada batasnya.. we have to know when we have to quit.."
"Oh... lalu apa yg akan elo lakukan dlm situasi seperti itu, bersifat tegas atau let it flow?
"Let it flow for a moment, try to find a way. But after certain time, setelah segala usaha gak berhasil, ya..gue harus stop dong. Buang waktu, buang tenaga, buang pikiran!"
"Mungkin elo udah give up duluan. Kalo dari pertama gue merasa gak berpotensi, yah sudahlah... nanti seperti mengejar angin"
"Ya kayak gue bilang.. kalo kita berusaha terus2 menerus.. optimis bahwa itu ujian.. namun setelah kena benturan sana-sini, ternyata gak berhasil!
Kita terus coba, coba dan coba.. kalo gagal, kita anggap ujian.. Wah, bakalan gak ada abisnya.. dan sama aja bunuh diri. Just like i said.. kita harus tahu kapan kita hrs brenti”
"Elo betul sih..."
"Dan kita gak boleh stuck di perbatasan keduanya.."
"Perbatasan apa..?"
"Perbatasan 2 hal yg berseberangan.. antara keep fight, atau quit.. That's it.. Quit..!!

Leyeh-leyehku terganggu dan gue mulai ngerasa gak nyaman.. hopeless... Gelisah! BeTe..!!

* Seandainya saja gue punya setumpuk cadangan kesabaran
... hey Mappa, emang elo masih punya?!? Udah abis kan?!? Kesabaran tambahan hanya akan berakibat kekecewaan lain. Belum Kapok?!?...

* Seandainya gue bisa mengendalikan segala sst di dunia ini
... Sudah mau jadi Tuhan ya..?? dosa loe... lagian, emang gampang.. heh..?!?


Gue inget film Bruce Almighty... iya ya.. emang gampang jadi Tuhan? Sedikit tersenyum miris, gue lanjutin gelisahku

* Bukankah manusia harus berusaha dgn teguh.. believe in the power of hope. Jika toh harus mati, at least I die trying..
... Oh.. no way my man... Konteksnya beda banget dengan film2 action itu.. Elo gak pengen mati kan, jek..!!

* Mungkin gue sedang dicoba. Seberapa teguh usaha dan keyakinan yg gue punya.
... Yeah, seperti layang-layang, elo seolah sedang ditarik lalu diulur bergantian . Siapa tahu benang elo itu justru sudah putus..tus.! Beruntung elo tidak free fall ke bumi karena si benang sesekali tersangkut di dahan pohon. Dahan bernama harapan!!

* Seandainya gue tahu apa saja yg harus gue lakukan selanjutnya.
... C’mon-lah... peluang untuk membaca sistuasinya aja gak pernah elo dapet. Baca situasi dulu, baru melangkah..!!


huuhh.... mendadak haus. Gue ambil sebotol dingin dan langsung meneguknya tanpa gelas. Berharap bisa cukup mendinginkan kepala & hatiku.
Pikiranku menerawang.. untuk terakhir kali aku berandai-andai...

* Ini kan hanya hipotesis yg belum tentu benar. Siapa tahu kesimpulan finalnya justru beda 180 derajat?
... Justru inilah kesimpulan final itu. Yang diambil dari berbagai parameter hasil pengujian. Sebagian besar hasilnya negatif kan???


Gue udah gak mampu lagi berandai-andai. Perutku yg sejak pagi belum terisi semakin perih, sementara di luar sudah mulai gelap. Bangkit dan mandi. Kuperhatikan pantulanku di cermin dan membatin.,
“Mappa, semua kewajiban & usaha sudah elo lakuin. Jika memang seharusnya berhasil, saatnya orang lain yg harus melakukannya. Bukankah semua ini adalah KERJA TEAM..??”

Aku tersenyum mengiyakan.. menyiramkan segayung air ke kepalaku...
I QUIT..!!