Pengen sih..
Beneran deh, pengen nulis pengalamanku sendiri..
Tapi kayaknya.. lagi-lagi.. waktu-ku yg kurang..
So, aku ambil aja komen temen2 di milis BG.
-----------------
Saya Thres Hutabarat, peserta BG Gathering 2005 Cipanas, salam jumpa lagi buat sesama peserta kemarin, dan salam kenal bagi BGrs yang lain yang kebetulan tidak jumpa ;-)
Tiga puluh enam jam mengahabiskan waktu di Teen Ranch Cipanas, para peserta termasuk saya, berkesempatan saling mengenal teman-teman baru. Tim acara usahe banget menyajikan menu games yang seru supaya setiap personal terlibat dan berinteraksi.
Panitia membagi peserta dalam beberapa kelompok; PARENDE, MARSIJALANGAN, HASIAN, HAHOLONGAN, PANORTOR, ANDUHUR (kelompok terheboh/rusuh -related to MC hihi...hihi...) SARUNE, yang berpotensi membangun rasa kebersamaan, setia kawan, and kedekatan (sampai acara games bubar tinggal perpisahan duduk selalu dengan kelompok kerjanya masing-masing duilee...) diantara anggota kelompok- that's a good idea!
Jempol dua buat Ondo yang cukup berat dihempas protes peserta games (most often from ANDUHUR hahaha...hahaha...)atas keputusan penjurian, yang astagaaanya...SANGAT GARING dan TEGAS memberi ketetapan -gitu dooong...biar kita juga membangkang deeply honest, kita maunya yang fair dan tidak berat sebelah- dan dipatuhi oleh peserta.
Malam Sabtu, digelar acara dinner dalam gelap-gelapan out door di lapangan basket (terus terang agak susah memisahkan duri ikan dari dagingnya karena penataan lighting agak minus) sementara peserta makan, tim panitia kerja bakti nyiapin jagung bakar -mantab- demen deeh ngeliat ang Bocor 'bak penjual' sweet corn sejati moles mentega panas-panasan depan perapian jagung bakar, -berbakat jadi husband and bapak yang turba alias mau masuk dapur- terharu kali bah nengoknya...hahaa...haha...
Next program adalah 'melantai' dance time...BGrs, yeah...shake your body... diiringi live music, artisnya dari peserta juga. Berganti-ganti mengeluarkan bakat yang sempat terpendam. Nyanyi kombinasi lawak! Naturalnya orbat itu emang nyeni dan ekspresif! Agak kontradiksi kejadiannya gak 100 prosen ekspresif malam itu. Gak semua peserta memakai ajang dance malam itu sebagai jalan bergembira, berinteraksi dengan teman baru, atau sekalian pedekate ama 'sasaran' calon pujaan hati. Well this is a fun times, so have fun, nobody will critize you, ini bukan kondisi ujian dimana kita bakal dinilai atau dijudge.
Panitia sengaja membuka 'diskotik gratis' tapi sehat mestinya disikapi dengan partisipasi aktif. Masih ada yang nyudut nyempil di gelap-gelap nonton temen-temen lain yang bersuka ria refreshing. Kalau memisahkan diri emang lagi chit-chat ama 'temuan baru' seeh.. no what-what (gak apa-apa) lha ini kagak, bengong aza..natap ke arena dance...rugi kan...jauh-jauh hijrah dari Jakarta cuma pindah duduk doang.
Sabtu pagi, ada senam spontan kerja bareng panitia ama teman-teman girls dari peserta, ciamik kali... beda-beda tipis ama koregrafinya Janet Jackson (tuuh... kan ORBAT, nyeni beneran) berkeringat and fit, cowoks ama sebagian ceweks main bola basket. Abis breakfast more games! Sehari sebelumnya para kelompok udah dibagi tugas untuk buat yel-yel kebanggan kelompok masing-masing dan harus diperfom. Waah yang ini seru abis deeeh...semua kelompok meres otak, mengeluarkan ide sekreatif mungkin untuk menciptakan yang terkeren.
Di sela-sela program acara yang sengaja dibuat panitia, ada suasana keakraban juga happend, biasa laah... dua atau tiga orang batak berkumpul selain 'cakap' ya apalagi kalau gak margitari! Semua koleksi ende batak yang hanya ada di kaset batak yang dijual di Lapo or Proyek Senen berkeluaran laah. Amang taheee...macai tabo bege on, nga pas hira di huta ;-) gabe masihol to bona pasogit...macam gitu la kira-kira dihilala angka dongan i.
Selain games, dan acara dance, juga ada interaktif. Panitia memperkenalkan para moderator notabene cikal bakal dari BG millis. Diberikan kesempatan buat peserta untuk bertanya serba-serbinya BG.
Last day in Teen Ranch Cipanas adalah pembagian hadiah untuk nilai tertinggi yang diraih kelompok untuk semua games. Dan kejutan yang dibidani oleh Alin dan friendsnya (maap aku belum sempat ngerecord nama kalian girls) 'ngerjain' panitia!!!
Blom pernah denger/tahu, kan peserta bikin acara and itu kudu dipatuhi oleh panitia/penyelenggara suatu acara yang mereka ikuti??!! Its only in BG's Gathering man!! Acara dikudeta, Alin dan pasukannya (dengan dukungan kaum militan kelompok jagoan Gondang including saya)mendesak panitia agar 'nurut' dipajang di panggung. Peserta disuruh duduk melu, disuruh diri mau, naaah...sekarang panitia harus tunduk ama sabda tim kudeta; duduk manis di langgatan!! Mereka dtugaskan membuat yel-yel panitia. Inti dari idenya yakni: kita menyampaikan 'hamolateon' berupa sipanganon - musti diallang- kepada panitia dan ingkon olo disulangi dengan konsep seperti acara adat.
Thanks to Alin dan the two others girls who has 'mempercayakan job' jubir pada saya at Culture Shock for Committe, I'm honored! Dengan skenario adat manyulangi, mau gak mau pantang buat panita untuk menolak sipanganon -mie bakso yang testenya mirip api = pueeedeees- itu disulangi. Kondisinya persiiis banget kayak rombongan bere/boru kalu lagi menghadap Tulang/hula-hula mangusung sipanganon. Berbaris armada pembawa sipanganon di pinggan menyandang ulos yang cantik itu. Masuk ke ruangan dipimpin parhata.
Diawali intrelude dari jubir kagetan dengan penjelasan apa maksud kedatangan peserta - ala las ni roha, nungga dipatupa panita BG Gathering jala boi hami sude margathering songon hata ni halak Inggris, sai las ma roha muda manjalo sipanganon na rade on. Pangidoan asa diampu natuatua i dohot dipasupasu....hamu hami on.Taelaaa...kira-kira getu deeeh... then sambung dengan tortor (untung beberapa stepnya saya masih inget, sisa-sisa pengalaman waktu kecil)somba lantas parhata mandokkon hata. Satu-satunya yg protes dari 'natuatua' gadungan panitia cuma Mr/Bang Has. Belum tua udah disulangi katanya. Tapi diancam (emang dibenarkan di drama ini)balik ama jubir, mau punya panitia gak buat tahun depan, so jangan protes?! Haaa....haha...hahaa...
Saya kira ajang gathering semacam ini cukup efektif sebagai sarana buat membersnya untuk saling 'gaul' dan jangka panjangnya adalah memungkinkan terwujudnya keinginan sebagian besar member untuk bertemu rokkap. Perlu digarisbawahi mengapa jangka panjang, sebab menurut sudut pandang saya, adalah tidak realistis mengharapkan dan mengandalkan moment singkat untuk menemukan pasangan sepadan. Ketika kita sudah mensugestikan harapan itu, dan tidak jadi kenyataan sesuai dengan ukuran dan keinginan kita, yang dihasilkan adalah kekecewaan yang bisa berimbas juga ke komunitas milis BG. Akan ada 'barisan kecewa' lantas mengangap percuma dan tidak ada manfaatnya join di milis ini.
Kasihannya para founders BG milis, mereka sesungguhnya sudah menjadi jembatan bagi membernya agar gaul, yang harusnya dapat dimanfaatkan semaksimalnya oleh member. Gaul kata yang sederhanya nampaknya. Tapi ternyata tidak semudah spellingnya hal itu bisa dilakukan. Jangankan dengan lawan jenis, dengan sesama jenis saja belum tentu kita 'fasih' bergaul/berinteraksi/berteman. Sewaktu menunggu jam berangkat ke Cipanas, saya melihat gejala itu. Ada seorang peserta sambil menunggu di parkiran Dirjen Pajak, senyum kepada peserta yang lain -cewek juga- mungkin karena dia datang sendiri, dia berharap ada yang bisa diajak kenalan supaya gak cengok, apa yang terjadi? Bukannya dapat reply senyum, cewek yang disenyumin malah pasang muka kenceng. Tak tahu pasti apakah yang ada dipikirannya. Bisa jadi dia panik karena tidak sangka diberi sikap hangat dan ramah atau curiga, atau dia tidak tahu harus merespond apa.
Dari situ kita tahu memang tak mudah bergaul itu. Keadaanya pasti beda, kalau cewek itu senyum balik. Mereka bisa jadi temenan, lalu dari ngbrol-ngobrol ngarul ngidul taunya mereka cocok, gak tertutup kemungkinan share teman gaul milik mereka yang lain, yang possible banget jadi jalur ketemu calon do'i. Aturannya mau direkomend buat dikenalin ama Itonya akhirnya batal deeh...abis jutek pikir dia...terkadang kekurang canggihan kita bergaul itu yang menutup kans kita ketemu dengan prospek doi. Dan gaul tidak melulu syual rokkap. Tapi bagaimana kita mengembangkan jejaring/networking, yang tentunya penting buat kita. Melalui jejaring kita berkesempatan mengembangkan dan mengali potensi diri. Dengan nilai pribadi yang baik dan positif membuat kita menyebarkan aura positif juga dan orang dengan kondisi seperti ini menyenangkan bagi orang lain. Orang hanya mau dekat dengan orang yang menyenangkan juga bukan?
So, BG milis bisa dijadikan sebagai sarana kita melatih diri bergaul/berinteraksi/berteman. Mungkin bukan di milis ini kita temukan pujaan hati yang dirindukan itu, tapi melalui milis BG dengan ajangnya yang fun memoles n upgrade personality kita, untuk berani membuka diri, menertawakan diri sendiri sesekali(dg dikerjain panitia) untuk mengasah sense of humour, belajar rendah hati (gak gengsi nanya atau minta diajari hal yg tidak diketahui, menyapa/negor duluan) menjadikan kita mampu lebih keluar dan widen lagi mengembangkan sayap.
Lewat forum ini saya hendak menyampaikan terimakasih dan salut bagi semua tim yang sudah terlibat mewujudkan 'kumpul-kumpul' asyik selama 36 jam di Cipanas! Good effort guys! Kalian sudah menjadi saluran berkat bagi saudara-saudara kita dalam aspek 'gaul' plus membasmi virus "tak kenal maka tak sayang" di kalangan Batak khususnya kaum mudanya.
Go..go BG! Kamu jadi saluran berkat bagi orang lain, khususnya kawula muda Batak. Biar mereka caggih, funky dan berintegritas.
Shalom,
Thres Hutabarat
------------
foto section
sort by time of place (continous updating)
No comments:
Post a Comment