Friday, April 15, 2005

BERSYUKUR





Tadi gue makan siang di tempat biasa, di warung Bu Lis deket kantor.
Warung sedang sepi.. gue asik makan sambil nonton tv. Kebetulan lagi ada acara “Busssettt !” di TV7.
Di tengah suapanku, tayangan televisi berhasil menekuk kenikmatan daging bandeng baladoku menjadi hambar.
Jadi diceritakan tentang seorang kakek, di daerah Bantul, Yogyakarta, yang masih aktif menjual arang dgn berjalan ber-kilo2meter hanya untuk mendapatkan penghasilan 2-5 ribu per hari.

Badannya yang kurus renta, dengan sendal jepit cuma sebelah karena kaki yg lain dibebat akibat luka pacul, menjunjung arang-nya, menjajakan tak lelah. Satu prinsipnya, tidak ada jajan, dan tidak mau sembarangan nerima belas kasih orang. Kalo pun ada yg ngasih makan, mending dibungkusin aja katanya, untuk oleh2 buat istrinya yg juga sudah tua.

Kadang jam 12 dia sudah pulang, kadang selepas asar. Sampai di rumah, dia segera menyiapkan produksi arang, dibantu oleh istrinya yang hanya memakai kemben. Gile men, mereka cuma makan sekali sehari!!! Begitu pun, dia gak merasa kekurangan dan mereka berprinsip tidak mau menyusahkan ketiga anaknya.

Aku berhenti makan. Butterflies in my stomach.
Berhenti meneruskan suapanku beberapa saat..
mencoba menenangkan perasaanku..
Aku hanya bisa berdoa.. benar2 berdoa saat itu..

Tuhan.. terima kasih atas semua berkat-Mu padaku..
Anakmu yang sering tidak tahu berterima kasih ini.
Sering aku merasa tidak beruntung secara materi..
Sering aku iri kepada mereka yg lebih makmur..
Ternyata aku lupa melihat ke bawah..
Maafkan aku Tuhan… Amin


… kulanjutkan makan siangku yg tinggal beberapa suap lagi…

No comments: